Termodinamika
adalah ilmu tentang energi, yang secara spesific membahas tentang hubungan
antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa energi didalam
alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu
energi kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit,
energi akibat gaya magnit, dan lain-lain. Energi dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa tehnologi. Selain itu
energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan atau
dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi
bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai
prinsip konservasi atau kekekalan energi.
Aplikasi termodinamika yang sangat sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari ialah adanya embun diluar
gelas yang berisi es. Hal ini disebabkan udara yang berada di luar gelas
(sistem) banyak mengandung uap air, gelas yang berisi es bersuhu rendah dan
terasa dingin sehingga udara yang bersentuhan dengan gelas akan mengalami
penurunan suhu. Udara yang mengandung uap air juga akan mengalami penurunan
suhu. Jika suhu udara sudah sangat rendah maka uap air akan mengembun dan
berubah menjadi tetesan-tetesan air di luar gelas tersebut. Peristiwa tersebut
sesuai dengan hukum II Termodinamika. Pada peristiwa tersebut terjadi proses
penyerapan panas di dalam gelas. Peristiwa tersebut merupakan sistem tertutup
karena hanya terjadi proses pertukaran kalor dan tidak terjadi proses pertukaran
zat. Peristiwa tersebut menggunakan media sebagai pembatas rigid yaitu
mempertukarkan kalor menggunakan gelas sebagai media.
Aplikasi
thermodinamika yang begitu luas dimungkinkan karena perkembangan ilmu
thermodinamika sejak abad 17 yang dipelopori dengan penemuan mesin uap di
Inggris, dan diikuti oleh para ilmuwan thermodinamika seperti Willian Rankine,
Rudolph Clausius, dan Lord Kelvin pada abad ke 19. Pengembangan ilmu
thermodinamika dimulai dengan pendekatan makroskopik, yaitu sifat thermodinamis
didekati dari perilaku umum partikel-partikel zat yang menjadi media pembawa
energi, yang disebut pendekatan thermodinamika klasik.
Sumber : mesin.ub.ac.id/diktat_ajar/termo1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar