Mesin Carnot yang beroperasi paling
efisien di antara suatu penampun temperatur tinggi dan suatu penampung
temperatur rendag adalah Mesin Carnot. Ini adalah suatu mesin ideal yang
menggunakan proses-proses reversibel untuk membentuk siklus operasinya. Jadi
mesin ini disebut juga sebagai mesinn reversibel. Kita akan menentukan
efisiensi dari mesin Carnot dan mengevaluasi operasi baliknya. Mesin Carnot
sangat berguna, karena efisiensinya menentukan efisiensi maksium yang mungkin
dapat dicapai oleh mesin faktual manapun. Jika efisiensi dari suatu mesin
faktual jauh lebih rendah dari efisiensi dari mesin Carnot yang dioperasikan di
anatara limit-limit yang sama, mana masih dapat dilakukan peribaikan-perbaikan.
Siklus yang diasosiakan denga Mesin
Carnot dengan menggunakan ga ideal sebagai zat kerjanya. Siklus ini terdiri
dari empat proses reversibel berikut :
1->2: Ekspansi isotermal.
Kalor dipindahkan secara reversibel
dari penampung tempertur tinggi pada tempertur Konstan Th. Piston di dalam
silinder di tarik an volume bertambah.
2-> 3 :Ekspansi adiabatik
reversibel.
Silinder sepenuhnya terinsulasi
sehingga tidak terjadi perpindahan kalor selama proses reversibel berlangsung.
Piston terus di tarik dan volume semakin bertambah.
3-> 4: Kompresi isotermal
Kalor dipindahkan secra reversibel
ke penampung temperatur rendah pada temperatur konstan TL. Piston menekan zat
kerja dan volume berkurang.
4->1 : Kompresi adiabatik
reversibel.
Silinder yang sepenuhhnya
teinsulasi menyebablan tidak terjadinnya perpindahan kalor selama proses
reversibel ini. Piston terus menekan zat kerja sampai volume, temperatur dan
tekanan awal tercacapai dan dengan
demikian menyelesaikan siklus ini.
Dengan menerapkan hukum pertama
pada siklus ini, kita perhatikan bahwa
Dimana QL diasummsikan memiliki niai positif untuk
perpindahan kalor ke penampung temperatur rendah. Ini memungkinkan kita untuk
menuliskan efisiensi termal untuk siklus Carnot sebagai
Contoh – contoh berikut akan digunakan
untuk membuktikan dua di antara tiga postulasi :
Postulasi 1 : Tidaklah mungkin untuk
membuat sebuah mesin, yang dioperasikan di anatra dua penampung temperatur tertentu,
yang memiliki efisiensi lebih dari mesin Carnot.
Postulasi 2: Efisiensi mesin Carnot tidak
bergantung pada zat kerja yang digunakan atau fitur desain tertentu dari mesin
tersebut.
Postulasi 3 : Semua mesin yang
reversibel,yang dioperasikan di antara dua penampung temperatur tertentu ,
memiliki efisiensi yang sama dengan mesin carnot yang dioperasikan di antara
dua penampung temperatur yang sama.
Sumber : Termodinamika Teknik Edisi Kedua oleh Merle C.Potter,Ph.D dan Craig W. Somerton,Ph.D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar