Hukum
termodinamika pertama menunjukkan bahwa energy itu dikonversikan. Meskipun
demikian, kita dapat membayangkan banyak proses yang mengkonversikan energy,
tapi tidak terobsesi terjadi secara alami. Misalnya, ketika sebuah benda panas
diletakkan dan bersentuhhan dengan benda dingin, kalor mengalir dari benda
yanglebih panas ke benda yang lebih dingin, tidak pernah terjadi secara spontan
dari benda dingin ke benda yang lebih panas. Jika kalor akan meninggalkan benda
dingin dan mengalir ke benda panas, energy tetap dapat dikonversikan. Tetapi
itu juga tidak terjadi secara spontan.
Sebagai contoh kedua, perhatikan apa yang terjadi ketika Anda menjatuhkan
sebuah batu itu mengenai tanah. Energi potensial awal dari batu berubah menjadi
energy kinetic ketika batu jatuh. Ketika batu itu mengenai tanah, energy ini
selanjutnya berubah menjadi energy internal batu dab tanah akibat tumbukan; molekul bergerak lebih cepat
dan temperature naik sedikit.
Ada
banyak contoh proses lain yang terjadi di alam tetapi tidak ada proses yang
terjadi sebaliknya. Berikut adalah dua contoh lagi.
1.
Jika anda menaruh selapis garam dalam sebuah toples dan menutupnya dengan
selapis merica dengan ukuran butiran yang hampir sama, ketika Anda mengguncangkannya,
Anda mendapatkan campuran yang seragam.Tetapi tidak peduli berapa lama Anda
mengguncangnya, campuran itu tidak terpisah kembali menjadi dua lapisan.
2.Cangkir
kopi dan gelas langsunng pecah jika Anda menjatuhkannya. Tetapi mereka tidak
bisa bersatu lagi secara spontan.
Hukum termodinamika pertama (konservu energy) tidak
akan dilanggar jika ada proses yang terjadi
sebaliknya. Untuk menjelaskan ketidakmungkinan pembalikan proses ini,
ilmuwan di paruh terakhir abad kesembila belas merumuskan sebuah prinsip baru
yang dikenal sebagai hukum termodinamika
kedua.
Hukum
termodinamika kedua adalah suatu pernyataan tentang proses mana yang terjadi
secara alami dan mana yang tidak. Hukum
ini dapat dinyatakan dengan berbagai cara, semuanya ekuivalen. Salah
satu pernyataan, oleh R.J.E. Clausius (1822-1888) adalah bahwa
Kalor
dapat mengalir secara spontan dari benda panas ke benda dingin;kalor tidak akan
mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas.
Sumbber
:
FISIKA
JILID 1 – DOUGLAS C. GIANCOLI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar